Angkatan Udara Brasil akan kembali ke lokasi kecelakaan sebuah C-130 Hercules mereka yang hard landing di Antartika dua tahun. Mereka akan mengambil sisa-sisa pesawat untuk dibawa pulang.
Mesin dan bahan bakar di pesawat sudah dihapus untuk memastikan mereka tidak bocor dan menimbulkan dampak lingkungan ke Antartika. Hal ini harus dilakukan karena Brasil menjadi penandatangan Protokol Madrid.
Seorang pilot Angkatan Udara Brasil melakukan hard landing di Bandara Teniente R Marsh, di King George Island utara Antartika pada tanggal 27 November tahun 2014.
Dalam rekaman kecelakaan itu terlihat muncul ledakan kecil ketika pilot mencoba untuk menghentikan pesawat yang meluncur pesawat dari landasan pacu.
Menurut laporan Radio Chili Cooperativa penghapusan pesawat akan mengambil sekitar 20 hari, tergantung pada kondisi cuaca. Semua bagian akan dikirim kembali ke Brasil.