Pramugari berusia 23 tahun ini sangat berani. Ketika pesawatnya dibajak selama 17 jam dia mendampingi penumpang dengan sabar.
Dia juga mati-matian melindungi identitas penumpang, terutama dari Amerika yang menjadi sasaran pembajak. Puncaknya, ketika pembajak tidak lagi sabar karena tuntutannya tidak terpenuhi, dia melakukan tindakan heroic yang menyelamatkan lebih dari 300 penumpang.
Sayangnya, dia akhirnya tewas ketika menjadi tameng bagi tiga anak yang hendak ditembak pembajak…CONTINUE