Gesekan Rusia-AS di Atas Suriah Hanya Masalah Waktu
USAF

Gesekan Rusia-AS di Atas Suriah Hanya Masalah Waktu

Su-35
Su-35

Kesepakatan tahun 2015  antara AS dan Rusia menyebabkan  apa Amerika sebut sebagai  “rule of threes.” Pilot harus menjaga setidaknya tiga mil laut dalam jarak  horizontal, atau 3.000 kaki secara vertikal. Jika mereka harus lebih dekat maka itu hanya boleh dilakukan tidak lebih dari tiga menit. “Kami sudah sepakat untuk hidup berdampingan secara damai,” kata Jenderal Corcoran.

Tetapi Amerika menyebut Rusia  mengabaikan konvensi keselamatan udara. Pesawat seluruh dunia membawa transponder yang memancarkan kode empat digit yang memungkinkan pengendali lalu lintas udara untuk mengidentifikasi mereka, praktik yang disebut ‘berkotek’. Pesawat Rusia di atas Suriah tidak mau berkotek  dan mereka muncul objek  tak dikenal di radar koalisi.

Rusia juga kerap tidak menjawab panggilan  radio. Dalam satu shift delapan jam pada 11 Desember, misalnya, awak pesawat AWACS Amerika  membuat 22 panggilan  untuk sekitar 10 pesawat Rusia dan tidak menerima satu respons pun. Beberapa dari Rusia mendekati dalam jarak lima mil dari pesawat sekutu.

Pesawat  AWACS Amerika disebar untuk menjaga pesawat koalisi tetap pada jarak aman dari pesawat Rusia.  Anehnya pilot Rusia  kadang-kadang mau menjawab jika  dihubungi oleh petugas control perempuan.

Pada awal September, sebuah perwira udara surveillance perempuan AS melihat sebuah pesawat tak dikenal mendekati pesawat sekutu di atas Suriah. “You’re operating in the vicinity of coalition aircraft,” petugas peremuan itu memperingatkan pilot.

Sebuah aksen Rusia menjawab: “You have a nice voice, lady. Good evening.”