Jepang
Sekutu AS Jepang menghadapi krisis tempur potensial di tengah-tengah ketegangan dengan China. Angkatan Udara Jepang sebenarnya mengoperasikan salah satu armada tempur paling canggih di wilayah tersebut, dengan lebih dari 150 F-15J dan 60 Mitsubishi F-2.
Jepang tertarik untuk me-restart program produksi pesawat tempur dalam negeri, dan Mitsubishi Heavy Industries telah menerbangkan pesawatnya Advanced Technology Demonstrator-Eksperimental (ATD-X) untuk pertama kalinya pada bulan Februari 2016.
Pemerintah Jepang berencana untuk memutuskan pada tahun 2018 apakah ini akan menjadi dasar pembangunan jet tempur generasi keenam yang dibangun di dalam negeri atau mereka akan mencari mitra internasional untuk berkolaborasi.
Jepang juga telah memerintahkan 38 Lockheed-Martin F-35A Lightning II Joint Strike Fighters, dengan maksud untuk menggantikan F-4EJ Phantom II tua mulai tahun 2018.
Meskipun Jepang telah tidak menyebutkan berapa total F-35 yang akhirnya akan dibeli, kecepatan program tempur dalam negeri dan armada tempur yang menua dengan cepat menjadikan hampir pasti Jepang membutuhkan lebih banyak F-35.