Sebuah helikopter Angkatan Darat Irak jatuh di Provinsi Salaheddine utara Baghdad, Rabu 4 Januari 2017. Dalam pernyataannya militer mengatakan helicopter jatuh karena masalah teknis, bukan karena tembakan.
Pernyataan militer mengatakan helikopter itu jatuh selama penerbangan formasi dengan pesawat militer, tetapi tidak merinci lebih jauh. Namun, satu sumber keamanan sebagaimana dikutip Kuwain News Agency (Kuna) mengatakan pesawat jatuh di dekat kota Biji dan empat anggota awak tewas.
Sementara itu, militer mengatakan pesawat tempur menghantam dan menghancurkan “target kualitatif” ISIS di kota Mosul, Irak utara sebagai bagian dari operasi militer yang sedang berlangsung untuk merebut kembali kota itu dari ISIS.
Pernyataan itu menjelaskan serangan udara menargetkan 10 posisi strategis di Mosul termasuk kantor, pos komunikasi, depot senjata, tempat produksi senjata dan sebagainya.
Di medan perang, pasukan pemerintah terus maju di kota sektor timur. Setidaknya 30 anggota ISIS tewas dalam pertempuran di wilayah ini. Selain itu tiga kendaraan lapis baja dan delapan barikade pertahanan dihancurkan dalam operasi terbaru.
Pihak berwenang Irak, pada tanggal 29 Desember mulai meluncurkan operasi tahap kedua untuk membebaskan Mosul yang dibagi menjadi dua wilayah dengan pemisah Sungai Tigris.
Baca juga:
https://www.jejaktapak.com/2016/11/01/ac-208-murah-mematikan-dan-dicintai-irak/