Latihan Bersama Angkatan Laut Indonesia-Australia Kemungkinan Batal

Latihan Bersama Angkatan Laut Indonesia-Australia Kemungkinan Batal

Angkatan laut Indonesia dan Australia akan  berpartisipasi dalam latihan multinasional pada bulan Februari 2016 mendatang. Kemungkinan besar latihan itu juga akan dibatalkan menyusul keputusan Indonesia menghentikan semua kerja sama militer dengan  Negara Kanguru tersebut.

Laksamana Pertama Jonias Mozes Sipasulta  juru bicara Angkatan Laut Indonesia mengatakan ia baru saja dikabari tentang  suspensi kerjasama dengan Australia.

Laksamana Pertama Jonias Mozes Sipasulta akan mencari rincian dari penghentian kerjasama ini. “Pertama saya harus mencari  lebih detail pertama. Biasanya kita tidak menangguhkan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan tapi sekarang saya mendengar kami telah menangguhkan semua kerjasama.”

Indonesia memutuskan menghentikan seluruh kerja sama militer dengan Australia. ABC menyebut alasan penghentian karena ada bahan yang dianggap menghina yang dipajang di markas pasukan komando Australia di Perth.

Juru bicara TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan kepada ABC, kerja sama militer antara TNI dengan Angkatan Bersenjata Australia dihentikan segera. ABC menyebutkan  pasukan komando Indonesia, Kopassus sedang berlatih dengan pasukan komando Australia (Special Air Service) di salah satu unit mereka di Perth, Australia Barat.

Mayjen Wuryanto menolak memberikan pengukuhan mengenai alasan penghentian kerja sama, dengan mengatakan ini adalah masalah teknis dan selalu ada pasang surut dalam setiap kerja sama antarmiliter kedua negara.

Namun, Kompas, melaporkan seorang instruktur Kopassus tersinggung dengan materi yang dipajang di fasilitas latihan tersebut. “Material yang dilaminasi tersebut menghina dasar negara Pancasila,” menurut koran tersebut.

Masih belum jelas berapa lama penghentian kerja sama akan terjadi, dan apakah penghentian ini akan memengarui latihan bersama pada masa depan antara Indonesia dan Australia. Sebelum munculnya insiden ini, hubungan militer antarkedua negara sudah mengalami peningkatan.