Tujuh Ide Gila Militer untuk Menggunakan Hewan Sebagai Senjata

Tujuh Ide Gila Militer untuk Menggunakan Hewan Sebagai Senjata

Selama beberapa dekade, militer di berbagai Negara telah berupaya melakukan upaya jahat dengan mempersenjatai hewan untuk perang. Untungnya tidak ada anjing bom  atau  kucing peluncur granat. Penggunaan hewan tampaknya masih ditekankan pada binatang yang berada di tingkat terendah dari rantai makanan.

Berikut sejumlah rencana gila militer untuk menggunakan hewan sebagai pembawa senjata.

1.Bom Kelelawar

bom-kelelawarBom kelelawar idenya dimunculkan oleh seorang  dokter gigi di Pennsylvania yang ingin membalas dengan pada  Jepang setelh pemboman Pearl Harbor pada tahun 1941. Konsepnya “sederhana”: IED atau bahan peledak diikat ke belakang kelelawar dan melepaskan mereka di kota -kota Jepang.

Militer Amerika  memilih kelelawar tanpa ekor Meksiko sebagai mini-Bombardier dan melakukan tes pada bulan Desember 1943. Menurut The Atlantic, harga satu Bat Bom sekitar  $ 2 juta.

2.Bom Tikus Era Perang Dunia II

bom-hewanKali ini Inggris yang melakukan eksperimen gila dengan menggunakan tikus. Idenya lebih sadis dengan memasukkan bahan peledak di perut tikus dan mengirim mereka ke wilayah musuh, yang kemudian akan diledakkan. Tapi program yang sempat muncul pada 1941 itu tidak dijalankan.

3.Merpati Pemandu Rudal Era Perang Dunia II

Penemu lain (dan psikolog) Amerika B.F. Skinner pada tahun 1943 memutuskan bahwa itu akan  menguji roket  dipandu merpati agar lebih efektif membom Nazi. Dia mendapatkan  hibah US$ 25.000 yang bukan jumlah kecil pada saat itu.

Dia mendapatkan ide ketika  menonton burung  terbang dalam formasi: “Tiba-tiba saya melihat mereka sebagai ‘perangkat’ dengan visi yang sangat baik dan manuver yang luar biasa,” katanya. “Bisakah mereka  memandu rudal?”  Tetapi program ini gagal.

4.Ayam Penjaga Nuklir Era Perang Dingin

Operation Blue Peacock
Operation Blue Peacock

Di tengah-tengah Perang Dingin, ketika Inggris takut dengan invasi Soviet, para ilmuwan memiliki ide  untuk menanam ranjau darat nuklir di Jerman untuk diledakkan jika Soviet menyerang. Bagaimana bom akan bertahan di dingin eksteim di pedesaan Jerman? Dengan menggunakan panas tubuh ayam. Untungnya, proyek ini dihentikan pada tahun 1958. Lebih lengkap baca DI SINI

5.Elang Pencegat Pesan Era Perang Dunia II

bom-hewan-2Menurut BBC, pada tahun 1940, Nazi menggunakan merpati untuk membawa pesan yang sepertinya  gagasan dari kepala SS Heinrich Himmler. Ternyata Hitler menggunakan bentuk awal dari instant messenger untuk bekerja pada invasi Inggris.

Intelijen Inggris MI5 pun melawan dengan menggunakan elang untuk  mencegat merpati dan menghentikan potensi invasi. Program ini sangat sukses

6.Lumba-Lumba Pemburu Ranjau Era 1960 hingga 1990-an

bom-bewan-3Angkatan Laut AS memiliki program rahasia  dengan mempelajari kemampuan  menemukan ranjau oleh mamalia laut seperti lumba-lumba  botol dan singa laut California. CNN melaporkan  pada tahun 2014 bahwa Rusia memiliki program serupa. Sekarang  Angkatan Laut AS akan menutup program ini.

7.Senjata Kutu Era Perang Dunia II

Pada tahun 1930-an dan 1940-an, negara-negara yang menggunakan kutu sebagai sarana melumpuhkan musuh mereka. Contoh  Prancis dan Jerman melepaskan kutu hama kentang  di wilayah Sekutu untuk membunuh tanaman mereka; dan cara yang lebih mengancam, Jepang membunuh lebih dari 400.000 China dengan mengirimkan  wabah kutu dan lalat yang terinfeksi kolera.

Baca juga:

9 Binatang yang Digunakan dalam Perang