Pelatihan F-35 untuk melawan ancaman tertinggi oleh Harrigan salah dilalukan dengan satunya dilalukan dengan pelatihan “udara terbuka” untuk untuk menguji F-35 melawan pertahanan udara terbaik yang ada saat ini dan masa depan.
Masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan ketika datang untuk mengantisipasi teknologi tinggi yang berkembang cepat di masa depan. Di sinilah pemodelan dan simulasi memainkan sebagian besar dalam persiapan menghadapi ancaman.
“Kita harus memiliki pemodelan dan simulasi lingkungan. Jika Anda berpikir tentang rentang udara terbuka kami, Kami mencoba untuk membangun kisaran tersebut yang memiliki gambaran ancaman yang ada. Mengingat kecepatan di mana musuh sedang mengembangkan ancaman ini , hal ini menjadi sangat sulit bagi kita untuk mengembangkan ancaman ini, ” kata Harrigan.
Angkatan Udara berencana untuk membawa representasi dari ancaman dan senjata terbaru ke kelas pendidikan jet tempur pertamanya pada tahun 2018.
Dalam simulasi lingkungan, F-22 dari Langley AFB di Virginia bisa belatih untuk skenario pertempuran dengan F-35 di Nellis AFB, Nevada.
Radar Active Electronically Scaned Array (AESA) dari F-35 mampu memberikan render aperture sintetis dari gambar udara dan darat. AESA juga memberi F-35 kemampuan peperangan elektronik.
Bagian dari gagasan modernisasi F-35 adalah untuk sistem rekayasa di pesawat yang dapat ditingkatkan dengan perangkat lunak baru saat ancaman berubah. Teknologi seperti radar AESA, serangan dan perlindungan elektronik dan beberapa kekuatan pemrosesan komputasi di pesawat, dapat diperbarui guna mengikuti ancaman yang terus berkembang.
Direkayasa untuk melakukan perjalanan pada kecepatan lebih dari 1.100 mil per jam dan mampu mencapai 1.6 Mach, JSF bisa dikatakan sama cepat dan bermanuver dengan F-15 atau F-16 serta membawa dan berbagai macam tambahan fungsi dan kemampuan.
Secara keseluruhan, Angkatan Udara Amerika berencana untuk membeli 1.763 F-35A yang akan menjadi bagian terbesar dari armada jet tempur Angkatan Udara Amerika yang diperkirakan mencapai sekitar. Sejauh ini, setidaknya sudah ada 83 F-35A operasional untuk Angkatan Udara.
