Angkatan Udara Australia telah menyatakan armada pesawat angkut Alenia Aermacchi C-27J Spartan mereka telah mencapai kemampuan operasional awal atau initial operating capability (IOC).
Menteri Pertahanan, Marise Payne, pada Kamis 16 Desember 2016 pencapaian IOC ini menjadi tanda tonggak utama dalam kontrak Australia senilai US$1.03 miliar untuk 10 pesawat twin-turboprop yang ditandatangani pada tahun 2012.
Seperti tercantum dalam pernyataan menteri, IOC didefinisikan dengan kemampuan mengangkut 40 penumpang atau tiga palet kargo militer, serta memenuhi peran seperti airdrops peralatan ringan.
Sebagaimana dilaporkan IHS Jane Jumat 16 Desember 2016, pengiriman dimulai pada tahun 2015 dan harus selesai pada tahun 2017 dengan kedatangan enam pesawat terakhir.
Unit operasi dari Squadron 35 akan pindah dari Pangkalan Richmond di New South Wales ke Pangkalan Amberley di Queensland saat pembangunan fasilitas C-27J selesai di tahun 2019.
Untuk menggantikan DHC-4 Caribou, C-27J dengan payload 11-ton akan mengisi kemampuan angkut ringan Angkatan Udara Australia. Sementara untuk pesawat angkut sedang diisi Lockheed Martin C-130J Hercules (22 ton) dan Boeing C-17A Globemaster III (77 ton) untuk kelas berat. Selain itu, Australia juga menggunakan KC-30 (45 ton) untuk kemampuan airlift sekunder dan misi tanker.
Baca juga: