2.Drone
Bagaimana dengan robot pembunuh? Kisah terbesar dalam dekade terakhir dari penerbangan adalah perluasan teknologi dan doktrin pesawat tanpa awak. Amerika Serikat, diikuti oleh beberapa negara lain, telah secara radikal memperluas penggunaan pesawat tnpa awak. Drone telah memiliki berbagai kemampuan dari mata-mata hingga serangan jarak jauh.
Masalah paling besar yang dihadapi adalah drone belum memiliki kemampuan tempur udara hingga akan sangat rentah dihancurkan lawan. Drone kurang dalam hal kecepatan,maneuver, dan paket sensor untuk bisa mengimbangi pesawat tempur modern.
Bahkan jika pesawat baru bisa menyelesaikan sejumlah masalah tersebut, mereka masih akan menghadapi masalah lain. Drone menggunakan data link yang menghubungkan dia dengan operator darat. Hal ini rentan dengan gangguan musuh. Beberapa detik saja pilot darat kehilangan kontak dengan drone, maka pesawat itu bisa hancur dalam serangan udara lawan.
Dan masalahnya adalah bahwa hampir tidak ada orang berpikir bahwa memiliki robot yang dapat memutuskan untuk membunuh atas kemauan mereka sendiri adalah ide yang baik. Hal ini membuat drone menjadi pilihan yang tetap sulit apalagi untuk menggantikan Lighting II.
