F-35 Joint Strike Fighter telah menjadi program senjata Amerika paling kontroversial sepanjang masa. Terakhir, presiden terpilih Amerika Serikat mengkritik tajam program yang disebut telah lepas control dalm hal pendanaan tersebut.
Trump juga menegaskan akan melakukan penghematan dari program tersebut ketika masuk ke kantornya Januari mendatang. Apakah program akan terus atau dibunuh? Belum ada yang tahu.
Menghentikan program F-35 jelas bukan perkara mudah mengingat sejumlah Negara telah menempatkan pesanan jet tempur generasi kelima itu dan sebagain telah mulai menerimanya. Amerika Serikat juga telah menyatakan sebagian pesawat dalam status siap tempur.
Tetapi pendanaan pesawat ini memang gila-gilaan dengan akan menghabiskan US$1 triliun di sepanjang pelayanannya. Pesawat yang dibangun Lokcheed Martin diklaim akan mampu mengubah peta perang karena kemampuannya untuk ‘menghilang’ dari radar dan menelusup ke wilayah udara musuh.
Tetapi mari berandai-andai jikaTrump pada akhirnya memang menghentikan program ini, lantas apa yang bisa dilakukan untuk menggantinya? Amerika jelas membutuhkan pesawat baru untuk mengganti sebagian besar armadanya yang mulai tua. Dari F-16, F/A-18, F-15 sampai A-10 dan Harrier membutuhkan pengganti.
Terlebih Negara-negara yang berpotensi menjadi musuh seperti China dan Rusia terus menggenjot kemampuan mereka. Setidaknya ada lima pilihan yang mungkin bisa dilakukan Amerik Serikat