2. M1A1 Abrams
Korps Marinir dikenal sebagai kekuatan dengan kecepatan gerak tinggi. Tetapi ada kalanya pasukan ini membutuhkan kendaraan lapis baja berat untuk menghantam musuh. Dan dalam hal ini, korps tersebut mengandalkan General Dynamics M1A1 Abrams.
Meskipun tank ini masih kalah canggih dibandingkan M1A2 SEPv2 Angkatan Darat AS, tetapi ‘M1A1 Firepower Enhancement Package sesuai dengan postur dan kebutuhan untuk mendukung fungsi infanteri Marinir.
Abrams dipersenjatai dengan meriam 120mm dan dilindungi dengan matriks armor yang menggabungkan depleted-uranium armor. Dengan mesin Honeywell gas turbin 1,500hp, tank ini bisa bergerak lebih dari 45 mil per jam.
Bagaimanapun brigade berat memang tetap ada di Angkatan Darat. Seluruh Angkatan Laut bahkan hanya memiliki tiga batalyon tank dengan total 400 tank yang mereka miliki. Sebagian besar disimpan sebagai kekuatan pra posisi.
