Setuju Upgrade F/A-18 Finlandia, AS Disebut Memperkeruh Hubungan dengan Rusia
F/A-18 Hornet Finlandia

Setuju Upgrade F/A-18 Finlandia, AS Disebut Memperkeruh Hubungan dengan Rusia

Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menyetujui kontrak senilai US$ 156 juta untuk upgrade jet tempur F/A-18 Finlandia. Pengamat Rusia pun menilai hal itu sebagai sikap memperkeruh hubungan kedua Negara.

Dalam sebuah wawancara dengan Radio Sputnik, ilmuwan politik Dmitry Drobnitsky mengatakan bahwa   Barack Obama sedang berusaha untuk mempersulit hubungan dengan Rusia.

“Kesan yang ada adalah bahwa Barack Obama adalah membuat berbagai upaya untuk memperkeruh hubungan  Washington dengan Moskow di Eropa dan Suriah untuk membuat pemerintahan selanjutnya semakin sulit,” kata Drobnitsky Kamis 8 Desember 2016.

Mengomentari rencana penjualan jet tempur AS ke Finlandia, Drobnitsky mengatakan bahwa Rusia tidak perlu khawatir tentang hal itu.

  • Baca : Rusia Tingkatkan Pesan ke Finlandia, Empat Su-35 Dikirim ke Perbatasan

“Saya tidak berpikir bahwa empat pesawat tempur standar tidak akan menimbulkan ancaman serius ke Rusia. Apa yang lebih penting di sini adalah bahwa pesawat  digunakan untuk menyajikan dirinya sebagai ‘burung merpati perdamaian’ “kata Drobnitsky.

Departemen Luar Negeri AS telah menyetujui kemungkinan penjualan militer senilai US$156 juta ke Finlandia untuk mengupgrade  pesawat tempur F-18.

Dukungan juga termasuk tes perangkat lunak dan upgrade pusat integrasi, pengujian penerbangan, suku cadang dan perbaikan serta dukungan dan alat uji. Defense Security Cooperation Agency (DSCA) memberikan kontrak kepada sejumlah kontraktor  termasuk Raytheon, Lockheed Martin, Boeing, BAE North America, General Electric, General Dynamics, Northrop Grumman dan Rockwell Collins.

Baca juga:

Pembom Finlandia Bergabung dengan Formasi Pesawat Soviet dan Menyerangnya Saat Mendarat