Hacker Bobol Informasi Sensitif 130.000 Personel US Navy
Defense System

Hacker Bobol Informasi Sensitif 130.000 Personel US Navy

Angkatan Laut Amerika Serikat menyatakan hacker telah berhasil memperoleh  informasi sensitif dari lebih  130.000 tentara Angkatan Laut.

Individu yang tidak diketahui telah mengakses  data melalui laptop  yang dimiliki oleh seorang karyawan Hewlett Packard Enterprise Services.  Angkatan Laut Amerika memberikan  kontrak US$ 3,5 miliar pada 2013 kepada perusahaan ini untuk memberikan teknologi kepada  Angkatan Laut.

“Angkatan Laut menganggap  insiden ini sangat serius. Ini adalah masalah kepercayaan untuk pelaut kami,” kata Kepala Personil Angkatan Laut Wakil Adm Robert Burke dalam pernyataan yang dikutip Defense System Senin 28 November 2016.

“Kami berada dalam tahap awal menyelidiki dan bekerja cepat untuk mengidentifikasi  dan mengurus mereka yang terkena dampak pelanggaran ini. ”

Menurut Navy Times, data pribadi berasal dari database Career Waypoints atau yang dikenal dengan  C-WAY. Informasi yang bocor termasuk nama dan nomor jaminan sosial dari 134.386 pelaut baik yang aktif maupun telah pension.

Tidak ada laporan sampai saat ini menunjukkan penyalahgunaan informasi ini. Angkatan Laut mengatakan penyelidikan akan membutuhkan beberapa minggu lagi. Dan saat penyelidikan selesai, Angkatan Laut akan memberitahu setiap prajurit yang terkena dampak melalui email, telepon dan surat.

Baca juga:

Hacker Lelang Senjata Cyber Milik NSA