Venezuela akan segera mendapatkan teknologi militer baru untuk Angkatan Udara mereka dari Rusia dan China. Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan akuisi ini akan menjadi sebuah kejutan untuk banyak pihak.
“Venezuela akan segera mendapatkan kejutan dengan kedatangan segera teknologi penerbangan dan pertahanan udara baru yang akan dikirimkan dari China dan Rusia untuk melanjutkan transformasi Venezuela menjadi sebuah Negara yang damai dan berdaulat, mandiri dan bebas,” kata Maduro seperti dikutip Kementerian Komunikasi dan Informasi Venezuela Sabtu 26 November 2016. Maduro tidak menyebutkan jenis teknologi yang dia katakana tersebut.
Pada bulan Maret, Anatoly Punchuk, seorang wakil kepala Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer, mengatakan bahwa kontrak multi-miliar dolar pada pengiriman berbagai persenjataan dan peralatan militer ke Venezuela akan selesai pada tahun 2016 .
Paket kontrak yang ditandatangani pada tahun 2009 termasuk tank lapis baja, rudal dan artileri, sistem pertahanan udara dan persenjataan lainnya.
Baca juga: