Pengawalan secara ketat pesawat yang membawa delegasi Rusia oleh sedikitnya tiga jet tempur Swiss membuat Moskow bingung. Mereka pun mempertanyakan maksud dari tindakan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya Pada Jumat 18 November, jet tempur F/A-18 Hornet milik Swiss terbang dengan jarak yang cukup dekat dengan pesawat yang membawa rombongan sejumlah pejabat dan wartawan Rusia yang hendak pergi ke Lima, Peru.
Pihak Rusia meminta pihak berwenang Swiss untuk menjelaskan mengapa pesawat pemerintah Rusia harus diperlakukan seperti itu.
“Kami telah menyatakan kebingungan dan meminta Swiss untuk memberikan penjelasan atas insiden dengan pesawat pemerintah Rusia di wilayah udara Konfederasi [Swiss],” kata kedutaan Rusia di Swiss melalu akun Twitter-nya Sabtu 19 November 2016.
Kapten pesawat Rusia yang dikawal menegaskan bahwa disertadi pesawat Rusia telah menjadi rutinitas.

Jet menjauh ketika pesawat Rusia mencapai perbatasan Swiss. Jet tempur Barat secara teratur mengejar pesawat perang Rusia di wilayah udara internasional. Tetapi untuk pesawat penumpang adalah sesuatu yang jarang terjadi.
Sebenarnya bukan hanya pesawat Rusia yang dikawal oleh jet tempur Swiss. Pada September 2016 lalu sebuah pesawat yang membawa pejabat delegasi parlemen Ceko yang melalui wilayah udara Swiss juga diintersep oleh dua tempur Swiss.
Tetapi media lokal mengabarkan pencegatan kala itu sudah atas persetujuan pihak berwenang Ceko. Hal ini dilakukan sebagai ajang latihan bagi jet tempur Swiss untuk melakukan intersep dan pengawalan pesawat sipil.
Otoritas penerbangan Swiss memang melarang pesawat tempur Swiss menggunakan pesawat sipil untuk latihan dengan alasan keamanan, sehingga menggunakan pesawat pejabat negara asing yang melintas sebagai objek latihan mereka.