India menyetujui pembelian 145 howitzer ultra-ringan M777 dari Amerika Serikat, dan perjanjian antar pemerintah kemungkinan akan ditandatangani dalam waktu tiga minggu ke depan.
Sebagaimana dilaporkan Economic Times Kamis 17 November 2016, kesepakatan bernilai US$737 juta (sekitar Rp9,7 triliun ini termasuk 30 persen yang harus dikembalikan Amerika untuk berinvestasi di India.
“Letter of offer and acceptance (LoA) dari Pentagon ke India berlaku sampai tanggal 20 November, tetapi dapat diperpanjang selama 10-15 hari,” tulis surat kabar itu mengutip sumber kementerian pertahanan India.
Howitzer 155 mm dilaporkan akan memasuki layanan dengan Angkatan Darat India pada pertengahan 2017.
India dan Amerika Serikat telah bernegosiasi mengenai pembelian senjata ini selama beberapa tahun. Pada 2015, produsen BAE Systems mengusulkan untuk membuat sebuah pusat khusus di India di mana howitzer akan dirakit dan diuji oleh BAE Systems dan India Mahindra. Menurut proyek, 120 dari 145 howitzer akan diproduksi di India.
Baca juga:
Cepat dan Akurat: Koalitsiya-SV, Howitzer dengan Kemampuan Sniper