Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa 15 November 2016 menyatakan kelompok armada angkatan laut yang dipimpin kapal induk Admiral Kuznetsov telah memulai serangan ke sejumlah titik di Suriah. Moskow juga merilis beberapa video yang menunjukkan jet-jet tempur Su-33 lepas landas dan mendarat di dek penerbangan kapal tersebut.
Selain itu juga dipertunjukkan bagaimana kapal fregat mereka meluncurkan rudal Kalibr dan sistem pertahanan pesisir Bastion juga menyerang target darat.
Namun efek yang dimunculkan dari serangan itu diniali tidak sebanding dengan besarnya upaya mengirimkan kapal induk dan sejumlah kapal lain ke Mediterania. Sejumlah pihak menilai serangan tidak memberi efek yang signifikan pada kekuatan yang sudah ada di Suriah sebelumnya.
“Ini sebagian besar hanya untuk pertunjukan,” kata Dmitry Gorenburg, ilmuwan riset senior di Harvard’s Davis Center for Russian and Eurasian kepada Business Insider Rabu 16 November 2016.
Menurut Gorenburg, membawa sebuah kapal induk, penjelajah bertenaga nuklir, dua kapal perusak, kapal tanker, dan kapal tunda “tidak menambahkan apa-apa,” pada kemampuan militer Rusia di Suriah “Tetapi itu menarik perhatian semua orang.”
“Ada upaya selama beberapa tahun terakhir untuk menunjukkan bahwa Rusia memiliki beberapa kemampuan yang sama seperti Amerika Serikat,” kata Gorenburg.
“Salah satu contoh yang menonjol adalah serangan rudal jelajah mereka dari Laut Kaspia, untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan serangan dengan rudal jelajah.”
Dan penyebaran tempur pertama kalinya dari kapal induk Kuznetsov merupakan upaya lain untuk meniru kekuatan militer AS.
“Mereka memiliki satu kapal induk, itu bukan yang paling dapat diandalkan,” kata Gorenburg tentang Kuznetsov, yang harus ditarik hampir 3.000 mil kembali ke Rusia setelah mogok di tengah lautan pada 2012.
Gorenburg menunjukkan bahwa Kuznetsov datang membawa pesawat baru MiG-29K. Tapi ini varian angkatan laut ini tidak cocok untuk jenis misi di Suriah. Selain itu, salah satu MiG-29K jatuh pada hari Senin ketika kembali ke kapal.