Setelah uji coba dengan kendaraan prototipe awal tahun 2016, Kementerian Pertahanan Indonesia telah memberikan kontrak pada perusahaan lokal PT Pindad untuk batch awal 50 Direct Fire Vehicles Badak (DFV). Kendraan 6×6 ini akan digunakan TNI Angkatan Darat dan produksi sedang dilakukan.
DFV Badak dikembangkan dari kendaraan pengangkut personel lapis baja Anoa (6×6) di mana sejumlah besar telah diserahkan kepada Angkatan Darat Indonesia dalam berbagai konfigurasi.
Fitur lambung kendaraan ini menggunakan konstruksi all-welded steel armour dan kompartemen pengemudi di bagian kanan depan dan powerpack diesel di kiri. Powerpack untuk prototipe mengunggunakan mesin diesel Renault turbocharged 340hp digabungkan dengan transmisi otomatis enam percepatan, dengan kemudi pada empat roda depan. Sebuah powerpack diesel baru telah dikembangkan untuk kendaraan produksi dan sekarang telah memenuhi syarat.
Badak yang dipamerkan di Indo Defence 2016 sebagaimana dilaporkan IHS Jane Rabu 3 November 2016 dilengkapi dengan turret CMI Defence CSE 90LP (tekanan rendah) yang dibangun Belgia dipersenjatai dengan senjata 90mm dilengkapi dengan moncong rem, senapan mesin 7.62mm co-axial dan senapan mesin 7.62mm yang dipasang di atap.
Seperti bagian lambung, menara Badak menggunakan konstruksi all-welded steel armour, dengan komandan di sebelah kiri dan penembak di sebelah kanan. Penembak memiliki roof-mounted day/night sighting system. Untuk kendaraan komando juga bertindak sebagai loader 90mm selama operasi tempur.
Menara ini dilengkapi dengan ventilator untuk mengeluarkan asap ketika senjata ditembakkan dan bank dari empat peluncur granat asap dioperasikan secara elektrik dipasang kedua sisi turret.
Komandan, penembak dan sopir semua memiliki jalur keluar sendiri dari atas, tetapi juga dapat memasuki dan meninggalkan kendaraan melalui dua pintu di bagian belakang, yang juga dapat digunakan untuk tujuan resupply amunisi 90mm.
Badak memiliki berat tempur 15,754kg, kecepatan jalan maksimal 80km / jam dan jangkauan maksimum 600km dengan pasokan bahan bakar utama.