Sebuah foto menarik saat M142 HIMARS milik Angkatan Darat Amerika menembakkan misil dalam latihan di Kuwait 4 Oktober 2016 lalu.
M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) adalah versi lebih ringan dari sistem multiple peluncuran roket MLRS M270. Sistem ini dimaksudkan untuk Angkatan Darat dan Korps Marinir.
Senjata ini dikembangkan oleh Lockheed Martin Missiles dan Fire Control dan memasuki layanan dengan Angkatan Darat AS dan Korps Marinir pada tahun 2005. Sebuah pengadaan total 900 peluncur direncanakan. Senjata juga telah diekspor ke Yordania (12), Singapura (18) dan Uni Emirat Arab (20).
Tujuan dari HIMARS adalah untuk terlibat dan mengalahkan artileri, konsentrasi pertahanan udara, truk, armor ringan dan pengangkut personel, serta konsentrasi pasukan dukungan dan pasokan.
HIMARS menembakkan roket sama dengan M270 MLRS, namun hanya membawa satu wadah dengan total 6 roket atau setengah senjata dari M270. Standar roket 227-mm panjang 3.96 m dan berat 307 kg.
HIMARS menembakkan berbagai roket M270, termasuk HE-frag dan cluster. Senjta ini juga menembakkan misil dipandu pada kisaran 60 – 100 km. HIMARS dapat meluncurkan satu rudal taktis MGM-140 ATACMS (Army Taktis Rudal System).
HIMARS dipasang pada truk FMTV 6×6 lima ton. Kendaraan ini didukung oleh mesin diesel 6.6-liter Caterpillar 3135 ATAAC 290 tenaga kuda.
Reload membutuhkan waktu 5 menit. Reload dilakukan jarak jauh dari posisi menembak untuk menghindari semburan api. Sistem artileri ini dapat diterbangkan oleh pesawat kargo taktis C-130 Hercules.
Baca juga:
