Irak telah memerintahkan dua lagi pesawat Cessna Caravan 208 yang dilengkapi dengan penanda laser dan rel peluncuran senjata pada setiap sayap yang dapat menyimpan hingga empat rudal Hellfire.
Pesawat komersial yang ditunjuk AC-208 (AC berarti tempur) dan Irak sudah memiliki empat (ditambah satu yang jatuh pada bulan Maret) dari mereka ditambah tiga 208 bersenjata digunakan untuk pengintaian.
Cessna Caravan 208 adalah pesawat mesin tunggal yang dirancang untuk membawa sembilan penumpang atau sekitar satu ton kargo.
Pada tahun 2008 Irak mulai menerima 208 bersenjata dan melengkapi mereka dengan sensor dan pod targeting yang digunakan pada UAV Predator.
Hellfire yang melengkapi Cessna Caravan 208 telah digunakan oleh Irak sejak tahun 2009 dan sukses besar.
Cessna 208 telah ada sejak tahun 1984 dan lebih dari 2.600 pesawat telah dibangun selama ini. Pesawat baru seharga sekitar US$2,5 juta dan untuk mengubah menjadi konfigurasi AC-208 butuh biaya tambahan dari setengah juta dolar. Dua orang awak mengoperasikan versi AC-208.
Irak semakin banyak memiliki helikopter, pelatih dan pesawat pengintaian dilengkapi Hellfire sehingga bersama dengan dua baru AC-208 Irak juga membeli lebih banyak rudal AGM-114K / R Hellfire II.
Model K adalah untuk digunakan menyerang kendaraan lapis baja sementara model R memiliki hulu ledak yang efektif terhadap personil dan struktur, serta kendaraan lapis baja ringan.
Sejauh Irak telah memerintahkan lebih dari 6.000 rudal Hellfire, kebanyakan dari mereka 114R. Jumlah terbesar yakni mencapai 5.000 rudal datang pada bulan Juli 2015.
Pesawat dukungan udara yang dipersenjatai dengan rudal Hellfire sangat populer dengan pasukan Irak.
Baca juga:
http://www.jejaktapak.com/2015/12/11/bagi-negara-miskin-pesawat-ini-adalah-f-16/