Belum lama ini China mengkonfirmasi telah sepakat untuk menjual delapan kapal selam diesel-listrik S20 ke Pakistan. Empat ini akan dibangun di China dan sisanya akan dibangun di Pakistan. Harga satu kapal selam diperkirakan antara US$500 juta di China dan US$600 juta yang dibangun di Pakistan.
S20 adalah versi ekspor dari Type 41 (kadang-kadang disebut Type 39A / B). S20 tidak memiliki teknologi Air Independent Propulsion (AIP) serta beberapa elektronik terbaru dan perbaikan internal lain yang ada di Type 41.
China sudah memiliki 15 Type 41 dalam pelayanan dan lima lain dalam pembangunan. Type 41 pada dasarnya tiruan dari model akhir kelas Kilo Rusia. China menganggapnya sebagai setara dengan Improved Kilo sementara Rusia menganggap sebagai kapal selam salinan dan pencurian kekayaan ilmiah yang tidak sebanding dengan kemampuan aslinya.
Tetapi sejumlah laporan menyebutkan cloning Kilo terlihat tenang dan cukup efektif.
S20 memiliki bobot 1.900 ton dengan kecepatan jelajah 28 kilometer per jam dan daya tahan 60 hari. Kapal hanya membutuhkan 38 awak yang menunjukkan tingkat otomatisasi tinggi kapal selam. S20 memiliki enam tabung torpedo dan 16 torpedo, rudal jelajah atau ranjau.
Type 41 diklaim setenang model akhir Kilo yang merupakan kapal paling senyap yang pernah dibangun Soviet dan Rusia. Untuk mendapatkan teknologi AIP dibutuhkan tambahan biaya sekitar US$200 juta
Sejak awal 2014 China dan Pakistan telah melakukan negosiasi harga dan syarat untuk penjualan Type 41. Pada awalnya diyakini bahwa Pakistan ingin membeli enam kapal selam, tetapi kesepakatan akhir diputuskan delapan.
Saat ini Angkatan Laut Pakistan memiliki lima kapal selam yang menjadi kekuatan bawah laut untuk melawan India.
Baca juga:
Dulu Bingung, Sekarang Kapal Selam China Bisa Menembak Kapal Induk AS
