Uji peluru kendali Korea Utara gagal segera setelah diluncurkan pada Kamis pagi, kata militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Peristiwa itu terjadi beberapa jam setelah kedua negara tersebut sepakat meningkatkan usaha demi menangkal ancaman peluru kendali dan nuklir Korea Utara.
Peluru kendali itu diduga misil jarak menengah Musudan dan diluncurkan dari kota Kusong, tempat negara terasingkan itu mencoba meluncurkan peluru kendali sama seperti Sabtu lalu namun gagal, kata Komando Strategis Amerika Serikat dan Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.
Peluncuran itu dilaksanakan sesaat setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat di Washington untuk memperkuat militer dan usaha diplomatik demi menangkal program peluru kendali dan nuklir Korea Utara, yang melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB.
“Kami mengutuk keras provokasi terus menerus yang dilakukan oleh Korea Utara,” kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan dalam pernyataan.
Jepang mengutuk peluncuran itu dan mengatakan bahwa mereka akan melayangkan protes resmi kepada Korea Utara melalui kedutaan besarnya di Beijing.
BBC melaporkan Kamis 20 Oktober 2016, rudal telah diuji delapan kali tahun ini, dengan hanya satu yang berhasil alias skor 7-1, tujuh gagal satu berhasil. Namun, para ahli khawatir rudal ini akan operasional pada awal tahun depan.