Rusia menegaskan tidak terlibat dalam negosiasi penjualan jet tempur Su-35 ke Pakistan. Hal ini disampaikan Anatoly Punchuk, Wakil Direktur Layanan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer (FSMTC), Rabu 19 Oktober 2016.
Pada bulan September, para pejabat militer Pakistan menyatakan minatnya untuk membeli sejumlah senjata Rusia, termasuk sistem pertahanan udara dan tank serta pesawat tempur Su-35 Flanke-E.
“Saat ini kami tidak mengadakan pembicaraan tentang pasokan dari jet fighter Su-35 ke Pakistan,” kata Punchuk.
Setelah pembatalan penjualan F-16 baru oleh Amerika, Pakistan mencari alternative baru untuk mengisi kekuatan tempur mereka. Salah satu yang diburu adalah generasi Flanker terbaru Rusia, Su-35.
Kepala Staf Angkatan Udara Pakistan Sohail Aman mengaku telah melakukan pembicaraan di Moskow pada Juli lalu tentang rencana ini. Pembicaraan tersebut terus ditindaklanjuti dan diyakini akan membawa hasil.
“Kepala Staf Udara Marsekal Sohail Aman melakukan pembicaraan yang membawa hasil dengan mitra Rusia tentang masalah ini pada bulan Juli,” kata Duta Besar Pakistan untuk Rusia Qazi Khalilullah kepada Sputnik Senin 5 September 2016.
Khalilullah menjawab pertanyaan tentang apakah Islamabad mampu membeli pesawat Su-35. Menurut pejabat itu, Angkatan Udara Pakistan sedang mempertimbangkan pilihan yang berbeda dari kerjasama dengan Rusia.”
Baca juga: