Rusia telah menyelesaikan pengiriman seluruh sistem pertahanan udara S-300 ke Iran. Selanjutnya Moskow bergerak untuk rencana penjualan S-400 ke India.
“Semua divisi [S-300 ke Iran] telah dikirim,” kata Alexander Fomin kepala Badan Federal Rusia untuk Kerjasama Teknik-Militer, Kamis 13 Oktober 2016 sebagaimana dilaporkan RIA Novosti.
Pada tanggal 11 April, Kementerian Luar Negeri Iran mengumumkan bahwa Rusia telah membuat pengiriman pertama sistem S-300 sesuai yang dijadwalkan.
Kontrak senilai US$900 juta untuk pembelian lima S-300 ke Iran ditandatangani pada tahun 2007 dan sempat dibatalkan karena adanya sanksi PBB terhadap Iran pada pertengahan 2010. Pada bulan April 2015, Rusia kembali memulai pembicaraan tentang pengiriman S-300 menyusul kesepakatan tentang program nuklir Iran. Teheran juga telah mencabut tuntutan ke pengadilan internasional karena pembatalan kontrak tersebut.
Di bagian lain Fomin mengatakan Rusia berencana untuk menandatangani kontrak pengiriman untuk sistem rudal S-400 dengan India sebelum akhir 2016.

Namun dia membantah rumor bahwa kontrak akan ditandatangani pada KTT 15-16 Oktober BRICS di Goa karena masih ada sejumlah masalah yang belum disepakati
“Kami ingin berharap sebelum akhir 2016 sudah ditandatangani,” kata Alexander Fomin.
Baca juga:
Inilah Alasan Kenapa S-300 Iran Bisa Mengubah Kekuatan Timur Tengah