Khamenei Tak Bolehkan Ahamdinejad Pimpin Iran Lagi
Wikipedia

Khamenei Tak Bolehkan Ahamdinejad Pimpin Iran Lagi

Kemungkinan Mahmoud Ahmadinejad untuk kembali mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada tahun depan sulit terwujud. Pemimpin utama Iran, Ayatollah Ali Khamenei disebut tidak membolehkan tokoh yang sangat tidak disuka Amerika itu kembali ke arena politik.

Hal itu diyakini sebagai usaha menyingkirkan hambatan utama bagi Hassan Rouhani, Presiden Iran saat ini.

Meski demikian, Ahmadinejah belum mengumumkan rencana mengikuti pemilihan presiden tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada Mei. Namun, pidatonya dalam beberapa bulan belakangan menunjukkan kemungkinan ia akan kembali ke arena politik.

Ahmadinejad membuat negara Barat geram karena beberapa ungkapan saat menjadi presiden selama delapan tahun.

Ayatollah Ali Khamenei, sebagaimana dikutip kantor berita IRNA, menutup kesempatannya mendapat dukungan lebih luas demi mencalonkan diri menjadi Presiden.

“Ia [Ahmadinejad] datang, dan saya sampaikan, saran ini bukan karena dirinya, melainkan untuk kepentingan negara,” kata Khamenei seperti dikutip media tersebut.

“Pencalonannya dapat menciptakan perpecahan dan oposisi yang berbahaya bagi negara,” tambah Khamenei.

Ketenaran Rouhani meningkat setelah membuat kesepakatan dengan sejumlah negara adidaya dunia. Alhasil, sebagian besar sanksi yang diterima Iran pun dicabut. Gantinya, negara itu mesti mengurangi kegiatan nuklirnya.

Pesaing potensial lain adalah Komandan Pasukan Revolusioner, Qassem Soleimani, sosok penting dalam pertempuran melawan ISIS di Irak dan Suriah. Sosok ini juga sangat dibenci oleh Amerika. Tetapi bulan ini ia mengaku tak akan mencalonkan diri.

Ahmadinejad adalah presiden pertama yang terpilih pada 2005. Kemenangannya yang cukup bermasalah pada pilpres 2009 memicu aksi protes terbesar dan kebijakan keras pemerintah di republik islam tersebut. Alhasil, sejumlah orang tewas, sementara ratusan lainnya ditahan.

Aturan di Iran membatasi presiden tidak menjabat tiga masa bakti berturut-turut. Namun, Ahmadinejad dapat mencalonkan diri kembali karena masa bakti ketiga telah diisi Rouhani.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2015/11/04/7-alasan-kenapa-amerika-sangat-benci-dengan-komandan-iran-ini/