Bomber B-1B AS Datang, Pyongyang: Tidak Takut!
B-1B/ USAF

Bomber B-1B AS Datang, Pyongyang: Tidak Takut!

Pembom B-1B Amerika telah terbang di atas Korea Selatan sebagai bentuk solidaritas pada Korea Selatan sekaligus memberi pesan kepada Korea Utara untuk tidak bertindak seenaknya. Pyongyang menanggapi dengan sinis dan menyatakan tidak takut dengan gertakan Washington tersebut.

“Demonstrasi hari ini merupakan salah satu contoh dari berbagai kemampuan militer di dalam aliansi ini kuat untuk menyediakan dan memperkuat pencegahan serangan,” kata Jenderal Vincent K. Brooks, Komandan Amerika di Korea Selatan.

Tetapi jika penerbangan itu dimaksudkan untuk memberi pesan ke Korea Utara, maka Pyongyang sama sekali tidak terkesan.

“Mereka menggertak bahwa B-1B cukup untuk perang nuklir habis-habisan,” menurut pernyataan dari negara yang dilansir Central News Agency Korea Utara.

“Imperialis Amerika terus membiarkan pembom strategis nuklir mereka terbang di atas Korea Selatan dalam upaya untuk mencari kesempatan melakukan serangan nuklir preemptive.”

Pernyataan itu menambahkan bahwa DPRK akan mengambil tindakan tegas terhadap AS jika diperlukan. “Mereka lebih baik menghentikan tindakan mereka,” ujar KCNA.

Meski sudah mendapat sanksi keras PBB, Korea Utara melakukan uji coba nuklir kelima pekan lalu. Berbagai pihak menyebut uji kali ini adalah yang terbesar dengan kekuatan melebihi bom atom yang dijatuhkan di Hirosima.

Uji ini kembali memunculkan kecaman internasional, tetapi Korea Utara tidak pernah menggubris ancaman dan kecaman.

Uji kelima juga menunjukkan percepatan perkembangan  senjata nuklir Korea Utara. Sebuah laporan baru dari perusahaan intelijen swasta Soufan Group memperkirakan bahwa Pyongyang bisa memiliki rudal balistik nuklir dalam empat tahun ke depan.

Baca juga:

http://www.jejaktapak.com/2016/07/06/bomber-tu-160-rusia-vs-b-1b-as-menang-siapa/