Dalam pameran militer internasional Army Forum-2016 yang digelar Rusia, Concern Kalashnikov siap untuk menyajikan salah satu kreasi terbaru kepada publik sebuah kendaraan tempur tanpa awak, Soratnik ( yang berarti kawan).
Soratnik adalah kendaraan lapis baja tracked dilengkapi dengan sistem kontrol terkomputerisasi, serta deteksi dan pengawasan peralatan, dan dapat membawa berbagai senjata.
Kendaraan dapat beroperasi bersama kendaraan tak berawak lainnya, termasuk UAV. Tetapi Soratnik bukan satu-satunya robot militer. Ada banyak sistem tak berawak yang juga telah dibangun.
Dan inilah empat robot militer selain Soratnik yang ada di dunia
1.Recon Scout
Recon Scout mungkin menjadi robot paling kompak yang dibangun untuk misi mata-mata. Robot ini telah diproduksi massal. Unit tanpa awak tersebut hanya memiliki berat sekitar 700 gram dan dapat dilengkapi dengan sistem thermal imaging, sehingga alat ini sangat berharga untuk pengintaian rahasia.
2.DOGO
Robot tempur taktis DOGO dibangun oleh General Robotika Ltd yang berfungsi sebagai sistem pengintaian tak berawak dan juga untuk menyerang. Perangkat ini dioperasikan dari jarak jauh dilengkapi dengan pistol Glock 9mm, dan dapat digunakan untuk menetralisir dengan cepat target musuh tanpa membahayakan personel.
3.TALON
https://www.youtube.com/watch?v=XBSzwsnaGv8
Foster-Miller TALON mungkin adalah robot militer yang paling banyak diproduksi, dengan lebih dari 3.000 unit sudah dibuat. Kendaraan tracked remote control kecil ini secara aktif digunakan oleh pasukan AS di Afghanistan untuk menetralisir peledak serta digunakan untuk pengintaian.
Robot dapat dilengkapi dengan berbagai macam persenjataan, termasuk senapan mesin, senapan sniper dan anti peluncur roket tank.
4. Uran-9
Uran-9 yang dibangun Rusia mungkin menjadi sistem tempur tak berawak terberat yang ada sekarang ini. Kendaraan memiliki bobot 10 ton dan berlapis baja ini dapat dilengkapi dengan meriam 30mm, machinegun kaliber tinggi, peluncur rudal anti-tank dan peluncur rudal permukaan ke udara Igla.
Kendaraan ini dirancang untuk pengintaian jarak jauh dan sebagai unit tembakan pendukung.
Sumber: Sputnik
Baca juga: