Angkatan Udara Rusia Tambah Pasokan Pesawat Anti-Siluman
Su-35

Angkatan Udara Rusia Tambah Pasokan Pesawat Anti-Siluman

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa selama tahun ini Angkatan Udara Rusia atau Angkatan Aerospace Rusia telah menerima lebih dari 30 pesawat canggih baru bersama dengan lebih dari 30.000 unit senjata pesawat.

Pada hari Jumat, Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan mengenai upgrade armada Angkatan Aerospace Rusia sebagai upaya sebagai Moskow untuk meningkatkan militernya agar mampu bersaing dengan tantangan yang terus tumbuh mulai dari peningkatan permusuhan dari Barat selain bahaya dari Ukraina di Crimea.

“Lebih dari 30 pesawat dan helikopter terbaru disediakan untuk unit penerbangan Angkatan Aerospace,” kata Kementerian Pertahanan sebagaimana dikutip Sputnik MInggu 14 Agustus 2016.

Sejumlah jet tempur yang diterima termasuk Su-35S, Su-30M, dan Su-34 bersama dengan helikopter tempur paling mematikan seperti Mi-8AMTSh, Mi-28N dan Ka-52 yang diberikan kepada resimen udara.

Su-35S telah dibangga-banggakan oleh para analis pertahanan merupakan pesawat dengan kemampuan tempur yang mampu melawan pesawt siluman generasi kelima F-22A Raptor.

Su-35S dilengkapi dengan sistem infra-red search and track (IRST) dengan jangkauan deteksi 50 mil (80km) mampu mengidentifikasi pesawat siluman yang tidak dapat ditelusuri dengan sistem radar konvensional.

Su-35S mencapai kecepatan tertinggi Mach 2,26 (2.791kmh), tetapi meskipun kecepatan ekstrem jet tempur tetap mampu melakukan manuver ketat.

Sementara jet tempur superioritas udara Su-30M tambahan juga diterima oleh Aerospace Defense Forces.

Pesawat ini memiliki kecepatan tinggi tapi hampir tak tertandingi dalam hal jangkauan dan kemampuan untuk mendarat atau lepas landas di medan bervariasi. Su-30M adalah pesawat yang saat ini bersama India sedang dimodifikasi untuk memungkinkan membawa dan menembakan rudal jelajah supersonic BrahMos.

Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan, “Pengiriman sekitar 40.000 unit senjata untuk Pasukan Pertahanan Aerospace direncanakan untuk dilakukan tahun ini.