Setelah begitu lama tertunda jet tempur siluman generasi kelima AS F-35A Lightning II, akhirnya secara resmi dinyatakan mencapai kemampuan operasional awal atau initial operational capability (IOC).
Hal tersebut disampaikan Lockheed Martin mengatakan Kepala Komando Tempur Angkatan Udara AS, Jenderal Herbert Carlisle dalam pernyataan resminya Selasa 2 Agustus 2016.
“Dengan F-35A, Angkatan Udara kini memiliki kemampuan tempur yang menggabungkan kemampuan siluman, kecepatan supersonik, kelincahan tempur dan dukungan logistik canggih dengan paket sensor yang paling kuat dan komprehensif terpadu dari setiap pesawat tempur dalam sejarah,” kata raksasa pertahanan tersebut.
IOC diumumkan ketika pelanggan yakin bahwa sistem baru dapat dioperasikan secara dan dipelihara efektif, dan dapat berintegrasi dengan teknologi senjata Pentagon lainnya.
Angkatan Udara AS akan membeli 1.763 dari 2.443 F-35. Sisanya akan digunakan Angkatan Laut AS dan Korps Marinir. F-35 diharapkan akan bekerja selama sekitar 55 tahun atau lebih.
Baca juga:
