Angkatan udara Polandia mulai melatih pilot tempurnya dengan menggunakan simulator canggih dari jet tempur MiG29-M saat Warsawa mempersiapkan diri menghadapi ancaman Rusia.
Simulator memiliki sistem visualisasi digital dengan enam proyektor yang memberikan gambar 3D pada layar. Simulator juga menggunakan teknologi simulasi tinggi dengan harga hampir US$ 6 juta yang ditempatkan di Pangkalan Udara 23 di kota Minsk Mazowiecki Polandia.
Kolonel Marciej Trelka, komandan Pangkalan Udara 23 di Minsk Mazowiecki.
Sistem ini memungkinkan pilot Polandia untuk berlatih pada dogfights, penyadapan, dan prosedur darurat dalam penerbangan. Kabin sistem merupakan replika dengan switch indikator yang sama dari kokpit MiG-29M
Pilot yang menggunakan simulator akan dapat berlatih untuk semua jenis situasi termasuk dogfights, menembak bangunan dan hampir semua keadaan darurat yang mungkin terjadi selama penerbangan nyata. Bisa saat terkena tembakan, kegagalan mesin dan juga disorientasi.
Polandia mengumumkan akuisisi simulator yang kini sudah beroperasi dua minggu yang lalu. Peserta pelatihan mampu mempekerjakan berbagai persenjataan untuk platform MiG-29M termasuk meriam GSH-30-1, rudal udara ke udara R-27, R-73, dan R-20, rudal udara ke darat S-8 dan S-24, serta bom terarah OFAB-100-120, OFAB-250, dan OFAB-500.
Langkah ini untuk melatih pilot tempur Polandia dengan dan untuk MiG-29M datang saat Polandia meminta NATO meningkatkan kehadiran pasukan permanen di perbatasan dengan Rusia. Permintaan itu disepakati ketika KTT NATO di Warsawa Juli 2016 ini.
Baca juga:
Kerap Diejek Rusia, Ukraina Pasok Rudal R-27R1 untuk MiG-29 Polandia
