Melesat 11 Km per Detik, Rusia Uji Tembak Railgun

Melesat 11 Km per Detik, Rusia Uji Tembak Railgun

Sebuah tim ilmuwan Rusia dilaporkan berhasil menguji railgun pertama milik negara itu. Sebuah senjata yang bergantung pada kekuatan elektromagnetik, bukan bahan peledak atau propelan.

Sebagaimana dilaporkan RIA Novosti Selasa 12 Juli 2016 railguns didukung oleh konduktor elektromagnetik bukan mesiu atau bahan peledak, memungkinkan mereka untuk menimbulkan kerusakan besar.

Menurut para ilmuwan Rusia, mereka berhasil menggunakan perangkat untuk menembak pada kecepatan sangat cepat yakni lebih dari 11 kilometer per detik. Kecepatan ini jauh lebih tinggi dibandingkan senjata militer reguler yang menembakkan peluru pada kecepatan sekitar 2 km per detik.

Ini adalah sesuatu yang mereka katakan cukup untuk memungkinkan sebuah objek untuk mengatasi gravitasi dan mencapai orbit bumi, dan hampir cukup untuk memungkinkan untuk masuk luar angkasa.

Sebagai senjata, railguns bisa membuktikan menjadi sangat efektif, dengan menggunakan kekuatan elektromagnetik memungkinkan mereka untuk menembus objek seperti baja atau kapal bulkheads.

Railgun Amerika
Railgun Amerika

Angkatan Laut Amerika telah bekerja pada penciptaan senjata tersebut sejak pertengahan 2000-an, ketika prototipe pertama dari sistem tersebut dipasang di kapal perusak generasi baru.

Awal tahun ini, Franz Klintsevich, wakil pertama dari Majelis Komite Pertahanan dan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa “bahkan jika Amerika mencapai terobosan dalam arah ini, Rusia tidak harus menjawab dengan langkah-langkah simetris.”

Dia menambahkan bahwa Rusia memiliki “banyak peluang itu bisa mempekerjakan jika diperlukan, agar tidak membiarkan keseimbangan kekuasaan di dunia untuk berubah.”