Setelah sebelumnya menyebut tidak ada korban dari kesalahan penembakan rudal antikapal supersonic oleh Kapal Taiwan, kini dilaporkan ternyata rudal itu menghantam sebuah kapal nelayan yang mengakibatkan kapten kapal meninggal. Sementara sejumlah awak kapal lain luka ringan.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan Chen Chung-chi mengatakan pada awak yang luka ringan sudah kembali ke rumah setelah dilakukan perawatan.

Media lokal mengidentifikasi kapten kapal adalah sebagai Huang Wen-chung, dan tiga terluka sebagai anak Huang Huang Ming-chih, serta nelayan migran dari Filipina dan satu lagi dari Vietnam.
Kepala Staf Angkatan Laut Taiwan Laksamana Madya Mei Chia-shu sebagaimana dikutip Focus Taiwan mengatakan rudal supersonic Hsiung Feng III merobek perahu, menyebabkan kematian kapten, tapi rudal itu tidak meledak.
Sebelumnya pada Jumat, sebuah kesalahan fatal terjadi saat latihan yang menyebabkan rudal meluncur tanpa sengaja. Kemungkinan besar insiden ini akibat oleh kesalahan manusia dan operator rudal yang tidak mengikuti prosedur standar.
Rudal itu tidak sengaja dipecat dari salah satu korvet kelas Chinchiang 500 ton milik Angkatan Laut Taiwan dari Harbor Militer Zuoying di Kaohsiung dan memukul perahu nelayan sekitar dua menit kemudian, pada jarak sekitar 40 mil laut dari pelabuhan.