Korban tewas dari serangan bandara Istanbul meningkat menjadi 41, sementara korban luka-luka mencapai 239 orang.
Menurut kantor gubernur, 10 orang asing dan tiga orang kewarganegaraan ganda di antara korban tewas akibat serangan teroris tersebut. Sebanyak 30 korban telah diidentifikasi.
Beberapa ledakan bunuh diri telah menghantam pintu masuk, keluar dan tempat parkir terminal internasional bandara pada Kamis 28 Juni 2016 sekitar pukul 22:00 waktu setempat.
Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa tiga pelaku bom bunuh diri berpartisipasi dalam serangan itu. Indikasi awal menunjukkan ISIS ada di balik serangan tersebut.
Setelah ledakan, bandara Istanbul benar-benar dievakuasi dan ditutup. Ratusan penerbangan dibatalkan. Namun, Yildirim kemudian mengatakan bahwa bandara telah dibuka kembali dan lalu lintas udara dalam mode normal.
Maskapai Rusia Aeroflot membatalkan penerbangan ke dan dari bandara internasional Ataturk Istanbul sejak Rabu.
