Dalam upaya untuk mendapatkan kemerdekaan penuh, China Taipe atau Taiwan meminta dukungan Amerika, sebuah langkah yang bisa memunculkan perang atau setidaknya akan meningkatkan suhu yang sudah panas antara Beijing dan Washington.
Pada Senin 28 Juni 2016, Taiwan mengumumkan rencana untuk menguji tembak sistem rudal pertahanan buatan AS Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3). Pengujian akan dilakukan bulan depan di tengah ketegangan dengan China.
Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah tes sistem anti-rudal di White Sands Missile Range di New Mexico. Tes akan dilakukan di AS, tidak di Taiwan untuk membatasi kemampuan Beijing untuk mengumpulkan informasi tentang kemampuan sistem tersebut.
Sebagai bagian dari “Pivot Asia,” Presiden AS Barack Obama telah membuat misi dalam beberapa tahun terakhir untuk membatasi pengaruh China di kawasan Pasifik dengan menopang kemampuan pertahanan tetangga Beijing termasuk juga rencana untuk memasang sistem rudal pertahanan THAAD di Korea Selatan.
Setelah Presiden Tsai Ing-wen menjabat pada Mei dia mengobarkan pesan nasionalisme dalam ekonomi dan politik yang menyebabkan akhir dari upaya membangun hubungan antara Taipe dan Beijing yang dibangun selam delapan tahun. Presiden Tsai, presiden perempuan pertama Taiwan, memunculkan kemarahan pemerintah Xi Jinping setelah menegaskan kemerdekaan penuh Taiwan.