Sebanyak enam jet tempur F-16 milik Belgia berangkat ari pangkalan udara Kleine Brogel di Limburg Senin 27 Juni 2016 menuju Yordania.
Dari sana mereka akan melakukan operasi selama setahun untuk melawan ISIS di Irak dan untuk kali pertama mereka juga akan masuk wilayah Suriah.
Nama dan lokasi dari pangkalan udara di Yordania tidak diungkapkan karena alasan keamanan.
Sebagaimana dilaporkan media Belgia, De Standaard, pesawat tempur Belgia telah dua kali mengambil bagian dalam operasi Resolve Inherent yang dipimpin Amerika Serikat. Tetapi Belgia menyebut operasinya dengan kode Desert Falcon.
Sebanyak enam Fighting Falcon ini akan melanjutkan operasi Desert Falcon yang dilakukan dari Oktober 2014 sampai Juni 2015, tetapi terpotong karena alasan anggaran.
F-16 Belgia akan mengganti armada Belanda yang ada di Yordania sebagai bagian dari rotasi antara kedua negara.