‘Mini Mistral’ Ivan Gren Rusia Tiba di Laut Baltik Untuk Pengujian

‘Mini Mistral’ Ivan Gren Rusia Tiba di Laut Baltik Untuk Pengujian

Kapal pendaratan atau Landing Ship Ivan Gren yang dibangun Rusia dilaporkan telah tiba di pelabuhan Baltik Rusia untuk pengujian sebelum masuk ke angkatan laut Rusia akhir tahun ini.

Rossiyskaya Gazeta melaporkan kapal pendaratan Ivan Gren yang meruapakan kapal pertama dari Proyek 11.711 diluncurkan ke air pada tahun 2012 setelah pembangunan di Galangan Kapal Yantar Kaliningrad. Pembangunan kapal pendaratan kedua dari kelas yang sama yakni Petr Morgunov, telah mulai tahun 2014.

Ivan Gren memiliki berat perpindahan air 6.000 ton, panjangnya 120 meter dan lebar 16,5 meter. Kapal ini dapat membawa sampai 300 marinir, 36 kendaraan transportasi lapis baja atau 13 tank. Kapal dilengkapi dengan dua helikopter tempur dan transportasi Ka-29 serta meriam otomatis 30mm.

Angkatan Laut Rusia awalnya akan membangun enam kapal, tapi tahun lalu diumumkan jumlahnya dipangkas hanya menjadi dua demi dengan alasan akan membangun kapal pendaratan yang lebih besar serta mampu membawa beberapa helikopter.

“Dalam lima tahun ke depan akan berlangsung pembangunan kapal perang amfibi besar generasi baru yang lebih besar dari Ivan Gren atau Petr Morgunov dan akan mampu membawa lebih banyak infanteri dan beberapa helikopter,” kata kepala direktorat galangan kapal, angkatan laut Rusia 1 peringkat Kapten Vladimir Tryapichnikov kepada RIA Novosti tahun lalu.

Sebuah sumber di Kementerian Pertahanan mengatakan kepada Lenta.ru bahwa kapal-kapal pendaratan besar akan serupa dalam desain dengan kapal perang amfibi Dutch Rotterdam atau Johan de Witt.

Mereka akan memiliki perpindahan dari 14-16,000 ton, dapat membawa 500-600 marinir atau enam helikopter, dan kapal pendarat.

Sumber tersebut mengatakan bahwa galangan kapal Kaliningrad akan menggunakan pengalaman yang diperoleh dari membangun beberapa bagian untuk kapal serbu amfibi kelas Mistral yang pernah dipesan Rusia dari Prancis, sebelum pemerintah Prancis membatalkan kesepakatan.

“Staf di pabrik Baltik telah belajar segala sesuatu, mereka melakukan bagian mereka dari pekerjaan untuk standar yang sangat tinggi,” katanya.