India Ingin Akuisi 250 Drone Avenger
Predator C

India Ingin Akuisi 250 Drone Avenger

Kemungkinan masuknya India ke Missile Technology Control Regime (MTCR) bulan depan akan membuka jalan bagi New Delhi untuk akuisisi drone tempur bertenaga jet Predator C yang dibangun General Atomics Aeronautical Systems Inc (GA-ASI) yang berbasis di California Amerika Serikat.

India menjadi negara pertama yang menyatakan minatnya pada drone yang juga disebut sebagai Avenger ini pada September 2014 lalu. India juga telah membuat pertanyaan tentang Predator XP, tapi versi ekspor dari drone ini hanya untuk misi pengawasan.

“MTCR adalah langkah pertama. Penjualan militer AS ke negara asing harus melalui jalan panjang untuk mendapatkan izin dari Kongres AS, “kata seorang pejabat kementerian pertahanan India sebagaimana dikutip AIN Oline Rabu 15 Juni 2016.

Drone bertenaga jet Predator dapat membawa muatan hingga 6.500 pound dan memiliki jangkauan 1.800 mil serta terbang hingga ketinggian 50.000 kaki.

Awalnya India ingin membeli sekitar 100 Avenger, namun pejabat itu mengatakan jumlah itu bisa naik hingga 250 jika Angkatan Laut India memutuskan untuk mengubah desain sistem peluncuran di kapal induk kedua yang dibangun di dalam negeri hingga membuat Avengers sebagai pilihan yang masuk akal. Dalam kunjungan Presiden Obama ke India beberapa waktu lalu India telah menawarkan teknologi General Atomics Electro Magnetic Aircraft Launch System (EMALS) ke India.

GA-ASI mengembangkan Avenger dengan dana sendiri, dan drone ini pertama kali terbang pada April 2009. Pesawat ini dibangun sebagai kandidat untuk Unmanned Carrier-Launched Airborne Surveillance and Strike (UClASS) yang diminta Airborne Surveillance US Navy.

Menurut AIN beberapa pesawawt kemudian diakuisisi oleh CIA untuk operasi rahasia di mana waktu transit lebih cepat diperlukan dibandingkan MQ-09/01 Predator / Reaper yang bertenaga piston.

Minggu ini, GA-ASI mengumumkan bahwa UTC Aerospace Systems MS-177 tujuh-band sensor multispektral telah berhasil diterbangkan dari Predator C. Perusahaan mengatakan bahwa kombinasi ini memberikan kemampuan strategis ISR dengan citra resolusi tinggi dari rentang yang signifikan.

Secara umum sama dengan MQ-09/01, Avenger dapat membawa rudal Hellfire II. Pemerintah India telah meminta 542 rudal AGM-114R-3 untuk dipasang di AH-64 Apache dan kemungkinan juga bisa diangkut oleh Avengers jika dibeli.

Bergabung MCTR juga akan memungkinkan India untuk mempertimbangkan pesawat tak berawak high-altitude long-endurance (HALE). Pada tahun 2011, Northrop Grumman merespon sebuah permintaan penjelasan dari Delhi tentang RQ-4 Global Hawk meskipun itu ada di bawah MTCR. RQ-4 yang dapat memberikan informasi ISR ​​jarak yang sangat besar dengan daya tahan 26 jam.