China Kini Miliki Pesawat Propaganda

China Kini Miliki Pesawat Propaganda

Militer China memiliki pesawat perang baru dengan tujuan yang tidak biasa: untuk melakukan propaganda dan disinformasi ke wilayah bermusuhan.

Pesawat baru empat mesin Y-8GX7 akan dikembangkan menjadi pesawat operasi psikologis yang juga dikenal dengan Gaoxin-7. Pesawat ini analog dengan EC-130J milik Angkatan Udara AS. Pesawat akan melakukan operasi dukungan informasi militer dan melakukan siaran di radio, televisi dan band komunikasi militer.

Sebuah pos radio terbang mungkin tampak agak retro, bahkan kuno, di era internet seperti sekarang ini. Tetapi di banyak daerah di mana terjadi konflik buruk, akses internet terbatas dan orang-orang masih mendapatkan banyak informasi dari radio dan televisi.

EC-130 yang memiliki julukan tersendiri, “Commando Solo” dan pesawat sejenis milik AS telah menyiarkan propaganda di hampir semua konflik AS sejak Perang Vietnam. Mungkin yang paling terkenal ketika EC-130 terbang di atas Libya selama 2011 ketika intervensi internasional di negara itu. Dalam satu kasus mereka menasihati pelaut angkatan laut Libya untuk berhenti melawan dan tetap di pelabuhan.

“Jika Anda mencoba untuk meninggalkan pelabuhan, Anda akan diserang dan dihancurkan segera,” kata awak EC-130J memperingatkan melalui radio di Inggris, Prancis, dan Arab. Sebuah operator radio HAM Belanda mendengar dan mencatat siaran tersebut.

Menurut Angkatan Udara, EC-130J dikerahkan ke Timur Tengah pada 2015. Namun Angkatan Udara tidak menentukan persis di mana pesawat psyops pergi atau mengapa, kemungkinan mereka mendukung perang ISIS pimpinan AS dengan membombardir militan dengan peringatan serupa seperti yang disiarkan awak EC-130J di atas Libya lima tahun yang lalu.

Pentagon telah berkecimpung dalam bisnis psyops udara selama lebih dari 50 tahun. Sehingga jika sekarang China mengembangkan platform ini sebenarnya relatif terlambat. Namun selama dekade terakhir atau lebih, militer China telah mulai melakukan operasi terintegrasi dengan memasukkan operasi psikologis dalam perencanaan militer. Pada tahun 2011, militer China mendirikan markas psyops baru di provinsi Fujian.

Dipilihnya Fujian jelas bukan kecelakaan karena Fujian tepat di seberang Selat Taiwan, saingan paling pahit China. Dengan menempatkan basis psyops di Fujian menjadikan Taiwan akan berada dalam jangkauan siaran radio mereka. Sejak tahun 1958, China telah secara reguler menyiarkan program propaganda melalui radio. Pesawat psyops baru bisa mendongkrak upaya propaganda radio  baik selama masa damai dan perang.

“Penambahan Gaoxin-7 akan sangat meningkatkan dan memperluas jangkauan kegiatan psyops China melawan Taiwan,” kata Aaron Jensen, seorang mantan pilot Angkatan Udara AS dan akademik yang telah banyak menulis tentang masalah keamanan Taiwan sebagaimana dikutip The Daily Beast Rabu 15 Juni 2016.

Pesawat psyops Y-8GX7 pertama kali muncul di foto yang beredar di internet firewall China pada tahun 2013. Selama tiga tahun selanjutnya, nyaris tidak ada pelaporan pada versi ini dari Y-8GX7. Dan kemudian pada tanggal 8 Juni 2016 foto pesawat ini kembali muncul melalui jejaring sosial terutama Twitter yang mengidentifikasi pesawat diparkir di sebuah lapangan udara, mungkin di China. Ada laporan setidaknya ada tiga armada Psyops Y-8GX7 milik angkatan udara Resimen Penanggualgnan Elektronik Penanggulangan 30 China, yang berbasis di dekat Shanghai, hanya 400 mil dari Taipei.

Jika China pada akhirnya menyerang Taiwan, misi psyops dan lebih khusus lagi pesawat Gaoxin-7 mungkin akan memainkan peran utama dalam pertempuran itu.