Pakistan tidak akan lagi meminta untuk membeli F-16 ke Amerika. Hal ini disampaikan setelah Senat AS menolak rencana penjualan F-16 baru ke negara tersebut dengan memberikan subsidi. Menteri Luar Negeri Pakistan Aizaz Chaudhry menyatakan mereka akan mencari sumber lain dari F-16, salah satunya Yordania.
Dalam pertemuan dengan Komite Kebijakan Pertahanan dan Luar Negeri Senat Senin 13 Juni 2016 Miliband mengatakan bahwa AS tampaknya puas dengan keputusan Pakistan.
Choudhry mengatakan bahwa salah satu alasan adalah hubungan yang tegang antara AS dengan China yang memiliki hubungan baik dengan Pakistan. “Pakistan tidak dapat bekerja sama dengan Amerika Serikat pada beberapa masalah,” katanya sebagaimana dikutip Geo.tv. “Salah satu masalah ini adalah kedaulatannya.”
Dia menambahkan bahwa hubungan yang tegang dengan AS adalah sesuatu yang baru untuk Pakistan. Dia jug mengutuk kebijakan AS tentang perang melawan teror “AS telah menghabiskan 16 tahun perang melawan teror. Jika mereka menyediakan enam tahun saja untuk membangun proses perdamaian, hasilnya pasti akan berbeda. “