6 Hal Tentang F-35 yang Perlu Diketahui
Defense gov

6 Hal Tentang F-35 yang Perlu Diketahui

Bayangkan Anda terbang dengan hampir tidak terdeteksi, mampu memandang dalam sudut 360 derajat, dengan sistem dan radar penargetan Anda dapat mengidentifikasi dan membidik target udara dan darat menggunakan kombinasi pencarian inframerah dan teknologi lain.

Datalink yang aman memungkinkan Anda untuk bisa berbagi informasi di seluruh jaringan Anda baik di darat, udara dan laut meningkatkan lethality dan kemampuan bertahan hidup dari seluruh armada Anda. Ini bukan fiksi ilmiah, dan hanya ada satu tempat di bumi yang memiliki kemampuan seperti ini yakni kokpit F-35 Lightning II.

Berikut enam hal yang perlu diketahui tentang kemampuan F-35 Lightning II ini.

1.ABILITY TO FLY VIRTUALLY UNDETECTED

F-35 2

Tidak terdeteksi. Tidak bisa dilacak. Tak terlihat. Ini adalah beberapa kata-kata yang yang muncul di pikiran ketika kita mendengar istilah pesawat siluman. F-35 akan memberikan akses kepada pilot untuk masuk ke wilayah keras di mana pesawat generasi ke-4 dapat dengan mudah dideteksi oleh radar musuh.

F-35 memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi oleh radar, sensor inframerah atau intersepsi emisi. Dari bentuknya, bahan bakar dan senjata internal, sistem sensor misi, hingga lapisannya semua memainkan peran kunci dalam menjaga F-35 tetap tersembunyi.

2.COMMUNICATING ACROSS A SECURE NETWORK

F-35 3

Dalam dunia sekarang ini, kita tetap terhubung dengan jaringan setiap saat. F-35 pun demikian. Dilengkapi dengan suite sistem misi canggih, memungkinkan komunikasi mulus di seluruh armada di situasi tempur apapun. F-35 memiliki sensor fusion canggih yang mengumpulkan informasi dari beberapa sensor on-board pesawat untuk menciptakan gambaran terintegrasi tentang medan perang.

Melalui datalink aman, data ini secara otomatis bisa diakses bersama dengan pilot lain dan pusat kontrol dan komando, membantu tidak hanya untuk pilot F-35 tapi semua pasukan sekutu.

  1. LOCKING ON WITH LASER PRECISION

F-35 4

Dalam wilayah pertempuran yang semakin menantang, Electro-Optical Targeting System (EOTS) F-35 menyediakan pilot  kemampuan tinggi untuk melacak dan mengunci target udara maupun darat. Sistem ini memungkinkan awak pesawat untuk mengidentifikasi, melakukan pengintaian dan mengirimkan senjata dipandu laser dan GPS.

Sistem ini merupakan bagian integral dari menjaga siluman F-35. Dengan sensor terintegrasi ke badan pesawat F-35 ini, EOTS dapat digunakan tanpa terdeteksi oleh radar musuh.

4.BIG DATA MEETS AIR SUPERIORITY

F-35 5

Selama lima dekade berikutnya, lebih dari 3.000 F-35 akan terbang ke langit. Dengan siklus hidup yang panjang dan operasi di 12 negara, efisien dan efektif mempertahankan pesawat ini adalah fokus utama dari program F-35.

Di situlah Autonomic Logistics Information System atau yang  lebih dikenal sebagai ALIS, datang. ALIS bertindak sebagai pusat informasi saraf dari F-35, menyediakan sebuah platform yang komprehensif yang mengubah sejumlah besar data menjadi informasi yang ditindaklanjuti. ALIS menyediakan kemampuan perencanaan misi, rencana pelatihan, aktivitas pemeliharaan, perintah otomatis dan menampilkan petunjuk pemeliharaan langkah demi langkah. Dengan analisis data besar, ALIS akan menjaga F-35 dalam kondisi terbang puncak.

5.REAL-TIME REALITY VIRTUAL

F-35 6

Helm F-35 membawa virtual reality ke tingkat berikutnya. Melalui Aperture Sistem Terdistribusi (DAS), gambar resolusi tinggi, real-time streaming dari enam kamera inframerah yang dipasang di sekitar pesawat, langsung ke visor pilot. Selain itu, informasi akan memproyeksikan DAS mission-critical seperti kecepatan, heading, altitude, informasi penargetan dan peringatan yang semua ditampilkan pada layar helm ini.

6.THREE MISSIONS, ONE JET

f-35 7

Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, tiga varian F-35 dibangun yakni F-35A, F-35B dan F-35C. Mereka dibedakan oleh kebutuhan yang unik dari masing-masing basis yang mereka gunakan untuk beroperasi.

F-35A dirancang untuk beroperasi dari landasan pacu konvensional dan melaksanakan misi udara ke udara dan udara ke darat. F-35B merupakan varian yang mampu lepas landas pendek dan mendarat vertikal yang dirancang untuk beroperasi di lingkungan yang keras dan di kapal induk. F-35C, dirancang dan dibangun untuk beroperasi dari kapal induk.

 

Sumber: Lockheed Martin

 

Karena sumbernya produsennya jadi wajar jika sangat memuji-muji. Tetapi setidaknya bisa menjadi tambahan pengentahuan