Terburuk Dalam Sejarah AS, Korban Tewas Penembakan Florida Jadi 50 Orang

Terburuk Dalam Sejarah AS, Korban Tewas Penembakan Florida Jadi 50 Orang

Jumlah korban penembakan di klub gay Florida bertambah drastis. Sebanyak 50 tewas, 53 luka-luka dalam serangan yang dilakukan Minggu 12 Juni 2016 dini hari tersebut.

Walikota Orlando Buddy Dyer mengkonfirmasi dalam sebuah konferensi pers bahwa ada 50 tewas dan 53 dirawat di rumah sakit dalam penembakan itu. Angka ini merevisi jumlah sebelumnya yang menyebut 20 tewas dan 42 dirawat di rumah sakit sebagai awalnya dilaporkan oleh polisi.

Penembak itu diidentifikasi sebagai Omar S. Mateen, seorang pria yang menurut seorang pejabat senior FBI mungkin memiliki kecenderungan terhadap ISIS. Namun para pejabat memperingatkan bahwa hal ini masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Dengan korban 50 tewas maka serangan ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah AS setelah pembantaian di Tech Univerisity 2007 Virginia, yang mengakibatkan 32 orang mati.

“Apakah kita menganggap ini tindakan terorisme? Benar-benar, kami sedang menyelidiki ini,” kata Danny Banks, agen khusus yang bertanggung jawab atas Departemen Penegakan Hukum Florida. “Apakah itu adalah kegiatan teroris dalam negeri atau satu internasional, itu adalah sesuatu yang kita pasti akan sampai ke sana,” katanya sebagaimana dikutip Reuters.