Kepala perusahaan militer Prancis Nexter Stephane Mayer mengatakan bahwa Prancis dan Jerman sedang dalam pembicaraan untuk meluncurkan sebuah proyek bersama guna mengembangkan senjata artileri generasi baru.
“Hari ini ada kemauan politik untuk mengejar program tersebut, dengan dua proyek yang diteliti. Ada review oleh dua kementerian pertahanan dan kepala staf, dan kami jelas akan membuat proposal, dialog dengan kementerian dan mencatat persyaratan,” kata Mayer, seperti dikutip Defense News Sabtu 11 Juni 2016.
Laporan menyebutkan Nexter dan perusahaan teknologi pertahanan Jerman Krauss-Maffei Wegmann akan bekerja sama untuk membentuk perusahaan patungan bernama KNDS. Berlin dan Paris juga dilaporkan sedang dalam dalam pembicaraan untuk membangun tank baru untuk menggantikan tank Leopard dan Leclerc.
“Waktu diperkirakan antara 2025-2030 untuk pengembangan program-program baru, yang strategis dan penting bagi kelompok kami,” kata Mayer.
Nexter berharap bahwa negara-negara Eropa lainnya akan bergabung dengan proyek ini terutama Inggris dan Italia.
