Kecelakaan yang melibatkan pesawat tim aerobatic seperti jadi penyakit menular. Setelah F/A-18 Blue Angles US Navy dan F-16 Thunderbird USAF kemudian disusul Su-27 Russia Knights, kini giliran dua jet tempur F-5 Swiss dari tim aerobatic Patrouille Suisse Swedia bertabrakan di dekat pangkalan udara Belanda utara.
Satu pesawat jatuh di kolam sementara satu pesawat yang rusak di bagian ekornya bisa mendarat dengan aman. Sementara pilot yang pesawatnya jatuh selamat setelah keluar dengan kursi pelontar.
Panglima Angkatan Udara Aldo Schellenberg pada konferensi pers Kamis 9 Juni 2016 mengatakan tidak ada terluka parah tetapi beberapa orang mengalami luka memar. Laporan media menyebutkan pesawat masih menyala, setelah jatuh di dekat rumah. Tidak ada laporan cedera di tanah.
Schellenberg sebagaimana dikutip Swiss Info mengatakan dua pesawat bertabrakan pada Kamis pukul 16:15. Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui, tetapi ia menambahkan bahwa kedua pilot yang berpengalaman.
Kecelakaan terjadi di kota Leeuwarden utara, sekitar 150 kilometer (90 mil) utara ibukota. Patrouille Suisse, sedianya untuk mengambil bagian dalam pertunjukan udara akhir pekan ini.
Schellenberg mengatakan itu adalah insiden serius pertama dalam sejarah 52 tahun Patrouille Suisse dan penyelidikan telah diluncurkan oleh militer Swiss.
Didirikan pada tahun 1964, Patrouille Suisse adalah salah satu dari empat tim aerobatic Angkatan Udara Swiss.
pada Kamis 2 Juni 2016 dua kecelakaan pesawat terjadi yang melibatkan sebuah jet F / A-18 milik tim demonstrasi Blue Angels Angkatan Laut Amerika Serikat jatuh di dekat Smyrna, Tennessee Kamis 2 Juni 2016 sore.
Sementara sebuah F-16 milik tim demonstrsi Angkatan Udara AS Thunderbirds juga jatuh. Dalam dua kecelakaan ini satu pilot Hornet meninggal. Sedangkan Su-27 milik tim aerobatik Russia Knights juga jatuh pada Kamis 9 Juni 2016 di luar Moskow dengan pilot tewas.
