Hadapi Rusia, Polandia Rekrut Paramiliter Besar-Besaran

Hadapi Rusia, Polandia Rekrut Paramiliter Besar-Besaran

Polandia benar-benar serius mempersiapkan kemampuan perangnya.  Militer negara tersebut berencana untuk merekrut relawan dari penduduk sipil untuk pasukan paramiliter Garda Nasional yang bertujuan mempersiapkan perang hybrid dengan Rusia.

Kementerian Pertahanan Polandia sebagaimana dikutip Spiegel Online Jerman mengumumkan batch pertama dari relawan akan direkrut pada bulan September. Negara akan membayar setiap sukarelawan dengan 500 zlotys (atau sekitar € 125 per bulan), dan mereka akan menjalani pelatihan biasa akhir pekan. Para relawan akan diperintahkan oleh tentara profesional. Dikabarkan target warga yang akan dijadikan pasukan paramiliter mencapai 35.000 orang.

“Kekuatan pertahanan teritorial adalah tanggapan kita terhadap ancaman yang terkait dengan perang hybrid,” kata Grzegorz Kwasniak, pejabat Departemen Pertahanan yang bertanggung jawab untuk membentuk kelompok baru ini pada konferensi pers Kamis 2 Juni 2016.

Menurut Spiegel, sebagian besar korps relawan akan terkonsentrasi di sekitar Warsawa, dan di timur, dekat Rusia. Unit juga akan berlokasi di dekat perbatasan Jerman.

Secara khusus, masing-masing dari 16 voivodeships Polandia akan menerima brigade pasukan baru, dengan timur berorientasi Provinsi Mazowieckie menerima dua brigade.

Spiegel menulis fokus khusus diberikan kepada voivodeships paling timur Podlaskie, Lubelskie dan Podkarpackie karena ini dianggap sangat rentan terhadap tekanan Rusia.

Spiegel mengutip Press Agency Polandia menambahkan keputusan tentang struktur komando angkatan baru dan kepemimpinan senior dibuat pada bulan April.

Saat ini, Spiegel mencatat, Polandia memiliki sekitar 12.000 tentara paramiliter. Awal minggu depan dan ke pertengahan Juli, pasukan ini akan terlibat dalam latihan militer Anaconda NATO. Latihan skala besar akan mencakup 31.000 tentara, penuh dengan tank, pesawat, artileri dan unit pertahanan rudal.