Terus digempur dari udara, ISIS mulai fustrasi. Kelompok ini meniru gaya Sadam Husein dengan menggunakan asap tebal untuk membuatakan pesawat yang membom posisi mereka.
ISIS menerapkan strategi ini di sekitar kota Manbij Suriah yang beberapa waktu terakhir terus menjadi sasaran serangan udara. ISIS membakar ban dan barel penuh bensin untuk menciptakan gumpalan asap hitam yang mengelilingi kota.
Pemberontak yang didukung AS, Manbij Military Council (MMC) saat ini sedag bersiap untuk di bertempur merebut kembali kota itu dari ISIS. MMC bersekutu dengan Syrian Democratic Forces (SDF) dan berbagai kelompok milisi yang berjuang ISIS di bawah pimpinan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi.
Manbij telah menjadi sasaran pemboman koalisi dalam beberapa hari terakhir. Pentagon melaporkan 18 serangan telah dilakukan di daerah ini selama hari Senin saja.
Sebagai persiapan untuk serangan itu, komandan MMC Adnan Abu Amjad meminta warga sipil untuk meninggalkan kota.
“Kami mendesak orang-orang kami di kota Manbij untuk menjauh dari semua pusat dan posisi ISIS karena mereka akan menjadi target militer bagi pasukan kami. Kami memanggil mereka untuk mengambil langkah-langkah memastikan keselamatan mereka,” kata Amjad dalam sebuah pernyataan.
Amjad juga meminta dukungan dari penduduk setempat, yang terdiri dari sebagian besar orang Arab, Kurdi, Turkmen dan Circassians.
Selain menggunakan asap tebal ISIS telah berusaha menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia untuk mencegah serangan udara terhadap posisi-posisi kunci. Taktik ini telah disaksikan paling baru dalam serangan Irak Security Forces (ISF) di kota Fallujah, Irak
Strategi asap untuk membutakan pesawat pernah dilakukan oleh Sadam Husein dalam Perang Teluk pertama. Sadam memerintahkan untuk membakar sumur minyak agar memunculkan asap tebal. Hanya saja saat ini pesawat militer telah dilengkapi dengan sensor deteksi yang mampu bekerja pada siang dan malam dalam segala cuaca. Sehingga asap tebal ini kemungkinan tidak akan memberi pengaruh banyak pada serangan udara koalisi pimpinan AS.