Kapal Aegis Angkatan Laut Korea Selatan akan mendapatkan sistem peluncuran rudal upgrade yang akan memungkinkan mereka untuk mencegat rudal balistik Korea Utara.
Sumber militer yang dikutip Yonhap Minggu 29 Mei 2016 mengatakan Angkatan Laut bergerak untuk menginstal sistem peluncuran rudal vertikal baru pada tiga King Sejong, kapal kelas besar Korea Selatan yang akan memungkinkan mereka untuk meluncurkan rudal kapal ke udara SM-3 dan-6 SM yang lebih besar dan memiliki jangkauan lebih jauh.
Saat ini, kapal-kapal tersebut baru mampu menembakkan rudal SM-2 dengan jangkauan 150 kilometer sementara SM-3 dapat terbang hingga 500 kilometer, sedangkan SM-6 memiliki jangkauan 400 km. SM-3, khususnya, memiliki kemampuan untuk menyerang sasaran di ketinggian lebih tinggi dan dapat mencapai kecepatan Mach 7,8.
“Setelah sistem peluncuran vertikal dipasang, Angkatan Laut akan memiliki infrastruktur untuk memanfaatkan sistem ini,” katanya
Pejabat itu mengatakan bahwa Angkatan Laut sedang memeriksa pembelian rudal lebih yang mampu karena ulasan rencana untuk membangun tiga kapal perusak Aegis dari 2023 melalui 2027.
Pejabat pemerintah mengatakan bahwa meski membeli rudal baru dapat memberikan kesan bahwa Seoul bergerak menjadi bagian dari jaringan pertahanan rudal pimpinan AS, negara itu selalu mengatakan bahwa itu tidak benar dan Korea tidak akan melakukannya.
Korea Selatan mengaku lebih tertarik untuk membangun sendiri sistem rudal pertahanan udara mereka untuk mengatasi ancaman rudal Korea Utara.
Angkatan Laut, mengatakan mesi adar bertahap SPY-1D yang digunakan kapal Aegis mereka saat ini sangat mampu tetapi terbatas jika digunakan dalam pelacakan rudal balistik. Kapal aegis baru yang dibangun berusaha untuk mengatasi kekurangan ini dengan menggunakan sistem radar ditingkatkan.