Dua kapal perang dari Armada Barat India diberangkatkan dari Mumbai dengan cepat pada hari Jumat setelah kapal angkatan laut Pakistan membayangi fregat siluman mereka di dekat wilayah perairan India tengah.
Pengiriman dua kapal perang ini dilakukan beberapa jam setelah kapal siluman INS Tarkash melakukan kontak dengan kapal perang Pakistan di perairan internasional. INS Tarkash adalah salah satu dari tiga kapal perang India yang berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) baru-baru ini untuk kunjungan persahabatan. INS Delhi, INS Deepak dan INS Tarkash berlabuh di beberapa pelabuhan di UAE termasuk Dubai, Bahrain dan Muscat.
Dalam perjalanan pulang, saat INS Delhi dan INS Deepak langsung menuju pangkalan, INS Tarkash mengambil rute yang sedikit memutar. “Saat berlayar di perairan internasional mereka kemudian didekati armada kapal perang Pakistan dan diminta untuk mundur, “ kata seorang sumber di Angkatan Laut India sebagaimana dikutip Times of India Sabtu 28 Mei 2016.
Dalam bahasa angkatan laut, tindakan pada INS Tarkash disebut “jari”. Fregat siluman merupakan versi upgrade dari kapal kelas Talwar dan ditugaskan di Angkatan Laut pada tahun 2012. Dibangun di Rusia, INS Tarkash memiliki sensor dan peralatan komunikasi state-of-the-art dan rudal BrahMos.
Suau negara sering khawatir jika mendeteksi suatu platform mematikan di dekat ke perairan teritorialnya. Untuk Angkatan Laut, ini adalah kesempatan untuk memeriksa kemampuan siluman dan kapal lain.
“Ini adalah semacam permainan kucing dan tikus. Kapal-kapal perang Pakistan mungkin telah mengikuti INS Tarkash saat ia bergerak kembali ke Mumbai. Kapal-kapal Pakistan mencegat saat mereka mendekati wilayah perairan India dan dua kapal perang berangkat dari Mumbai untuk menggiring mereka pergi. Kami juga selalu mendapatkan kontak serupa dari kapal perang China di Teluk Benggala,” tambah sumber tersebut.