Selama perang di Pasifik, Sekutu terus mewaspadai langit karena ancaman akan bisa muncul dengan cepat untuk menghancurkan mereka. Ancaman itu datang dari pesawat tempur Jepang yang nekad menabrakkan pesawatnya ke kapal mereka.
Dalam bahasa Jepang, istilah dikenal sebagai ‘kamikaze’. Dan gambar-gambar menakjubkan telah muncul yang menunjukkan setelah serangan pilot bunuh diri yang ditakuti di Armada Pasifik Royal Navy pada tahun 1945.
Sebanyak 112 foto dari Perang Dunia II telah ditemukan setelah 70 tahun tersimpan. Foto-foto yang menunjukkan reruntuhan pesawat Jepang yang sengaja ditabrakkan ke suprastruktur kapal induk.
Ada juga foto mengerikan dari pesawat Sekutu meledak dan terbakar setelah mendarat di dek penerbangan, serta satu pesawat yang menabrak laut.
Album foto ini milik mendiang Edward Stewart dari Raglan, Monmouthshire, yang bertugas di Royal Navy. Dia diperkirakna bekerja pada surat kabar Pasifik Post saat menjadi prajurit angkatan laut. Album ini ditinggalkan pada istrinya Edith yang kemudian menyerahkannya ke putrinya Alison Linsley sekitar 40 tahun yang lalu.
Foto- telah disimpan dalam kotak kaleng selama bertahun-tahun dan kini dijual serta ditampilkan di publik untuk pertama kalinya.
Puing-puing pesawat kamikaze di atas HMS Formidable. Pada bulan April 1945, Formidable bergabung dengan Armada Pasifik Angkatan Laut Inggris menggantikan HMS Illustrious yang rudak dan melanjutkan untuk mengambil bagian dalam serangan udara terhadap pulau-pulau Sakishima
Pembom Avengers Amerika dalam perjalanan ke Jepang untuk misi pengeboman
Pesawat bunuh diri Jepang ditembak jatuh oleh pasukan Sekutu di Pasifik
Awak terlihat di kapal HMS Indomitable di dermaga Victoria Bay, Hong Kong
Sebuah dokumen penyerahan diri ditandatangani oleh Jepang pada bulan September 1945 setelah bom atom dijatuhkan AS di Hiroshima pada satu bulan sebelumnya.
Palang Merah dikerahkan di Hong Kong. Selama Perang Dunia II, Angkatan Bersenjata Jepang menangkap sekitar 140.000 personil militer Sekutu
14 Agustus 1945 menandai hari penyerahan tanpa syarat Jepang kepada Sekutu
Sumber: Daily Mail
