Pentagon Akhirnya Mengakui Uji Akhir F-35 Mundur Lagi
F-35

Pentagon Akhirnya Mengakui Uji Akhir F-35 Mundur Lagi

Lembaga uji senjata AS selama berbulan-bulan telah mengingatkan bahwa F-35 tidak akan siap untuk melakukan uji akhir hingga awal 2018. Setelah sebelumnya selalu membantah, Pentagon pun akhirnya secara resmi mengakui jadwal memang akan tergelincir.

“Kami meninjau status perencanaan pengujian operasional, dan ada konsensus bahwa yang mungkin terjadi pada tahun 2018 mengingat realitas jadwal saat ini,” kata Frank Kendall, dari Kantor Akuisi Pentagon dalam konferensi Selasa 25 Mei 2016. “Target pada pertengahan 2017, tapi jelas kami tidak akan bisa mencapai itu.”

Hal ini juga mencerminkan penundaan enam bulan untuk tes operasional awal dan evaluasi, atau IOT & E sebuah tahapan besar terakhir dari pengujian sebelum pesawat masuk pada tingkat produksi penuh.

Awalnya kantor program JSF akan memulai IOT & E pada Agustus atau September 2017. Tetapi Kepala JPO Letjen Christopher Bogdan yang berbicara kepada wartawan bersama Kendall mengatakan tanggal itu tergelincir hingga Januari atau Februari 2018.

Penundaan karena memerlukan 23 pesawat untuk IOT & E dengan kemampuan penuh software 3F dan perangkat keras. “Kami percaya bahwa untuk mendapatkan 23 pesawat untuk terbang [uji operasional],” kata Bogdan sebagaimana dikutip Defense News.

“Itu bisa dilakukan dengan menggunakan pesawat tua untuk dimodifikasi ke kemampuan hardware dan software 3F sehingga mereka dapat digunakan sebagai IOT & E.”

Penundaan tidak ada hubungannya dengan gangguan perangkat lunak yang sedang berlangsung yang menyebabkan sistem jet perlu re-boot, masalah yang berulang dilihat di seluruh armada.

Bogdan mengakui bahwa pengiriman final software Block 3F mundur empat bulan untuk akhir musim gugur 2017, penundaan itu terutama disebabkan oleh masalah perangkat lunak di 3i dan 3F.